Kehilangan Payudara, Marliah Masih Punya Busa
Senin, 03 Juni 2013 – 08:46 WIB
Yudi termasuk pasien yang kuat. Dia sudah tahu kena kanker pada 2002. Tapi, dia tenang-tenang saja. Yudi tidak bingung karena saudara dan orang tuanya juga kena kanker. Hingga akhirnya, dia batuk dan muntah darah. "Jika pembuluh darah tdak pecah dan muntah darah, saya tidak ke rumah sakit," katanya.
Karena terlambat dalam penanganan, Yudi harus menjalani operasi besar. Kini, setelah lima tahun berlalu, tubuhnya kembali fit. Paru-parunya kembali berfungsi normal.
Kisah sukses Marliah, Sri, dan Yudi membuat mereka diundang Fuda Cancer Hospital ke Guangzhou untuk berbagi pengalaman kepada pasien lain. Mereka siap membantu orang-orang yang terkena kanker supaya mendapat pengobatan tepat. (*/c10/ca)
Beberapa orang yang divonis menderita kanker berhasil sembuh setelah menjalani pengobatan di Fuda Cancer Hospital, Guangzhou, Tiongkok. Kini mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis