KEIN Ajak Dunia Usaha Bersatu untuk Rupiah
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah diharapkan memiliki solusi jangka pendek dan panjang untuk menyikapi pelemahan rupiah saat ini sehingga meningkatkan daya tahan perekonomian nasional.
Kajian Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyebutkan pemerintah harus memiliki solusi yang komprehensif.
Solusi jangka pendek tidak bisa diandalkan untuk jangka menengah dan panjang mengingat dinamika perekonomian yang terus berubah, terutama tekanan dari eksternal.
Pemerintah pun juga tidak bisa hanya bergantung pada solusi jangka panjang karena dampaknya dalam waktu yang singkat tidak terasa.
Ketua KEIN, Soetrisno Bachir, menyebutkan solusi jangka pendek yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menahan dana investor dan dunia usaha agar mengendap di tanah air.
"Kebijakan ini bisa dilakukan oleh Bank Indonesia dengan berbagai cara, salah satunya dengan menaikkan suku bunga sehingga investor mau menaruh dananya di Indonesia," kata Soestrisno.
Ada pun untuk solusi jangka panjang, Soetrisno memandang perlu dilakukan pengembangan foreign direct investment (FDI) yang berorientasi ekspor.
Hal ini bertujuan untuk bisa merangsang pengembangan sektor tersebut, tentunya harus didukung dengan insentif, sehingga para investor semakin berminat.
Hikmah dari fluktuasi rupiah terhadap dolar bisa diambil sebagai momentum kebangkitan industri nasional dengan peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar
- Rupiah Menguat, Biaya Produksi Bisa Menurun
- Rupiah Makin Melemah Hari Ini, Suku Bunga Bakal Naik Lagi?
- Rizal Ramli Sebut Kondisi Ekonomi Makin Sulit, Ada Kaitannya dengan Rupiah
- Rupiah Terus Melemah, Ekonom Prediksi Hal Ini Akan Terjadi di Tahun Depan
- Analis Ramalkan Kurs Rupiah Bisa Mendekati Rp 14.500 per USD, Jika...
- Perpanjangan PPKM Darurat Diprediksi Berdampak Baik Bagi Rupiah, Kok Bisa?