Keindahan Alam Manjakan Peserta Tour de Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Setelah tujuh tahun vakum, Tour de Indonesia (TdI) 2018 kembali digelar.
Event balap sepeda internasional yang menggabungkan olahraga dan wisata (sport tourism) siap digelar pada 25 hingga 29 Januari.
Sebanyak 15 tim dari berbagai negara siap melintasi sepuluh kabupaten/kotamadya di tiga provinsi di Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan, event kali ini tidak hanya balapan.
TdI kali ini juga sebagai bagian untuk mengenalkan destinasi-destinasi di berbagai wilayah dan mengangkat budaya daerah masing-masing.
"Start dari Prambanan dan berakhir atau finis di Denpasar, Bali. Nantinya di setiap kota yang dilalui pembalap, penyelenggara akan menunjukkan ikon khas kota tersebut," ujar Okto di Jakarta, Rabu (24/1).
Okto menambahkan, TdI ini akan lebih bergengsi. Event naik kasta sebab TdI 2018 masuk dalam kategori 2.1.
Artinya, gelaran ini harus memenuhi standar yang lebih tinggi dibandingkan kategori 2.2 seperti yang tercantum dalam regulasi UCI.
Event balap sepeda internasional yang menggabungkan olahraga dan wisata (sport tourism) siap digelar pada 25 hingga 29 Januari.
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia