Keindahan Kolam Susuk yang Memukau Koes Plus
Rabu, 10 April 2013 – 10:01 WIB

TAMBAK BESAR: Kolam Susuk di Kabupaten Belu, salah satu tempat wisata alternatif di NTT. FOTO: Doan Widhiandono/Jawa Pos
Ya, Kolam Susuk sejatinya adalah tambak besar tempat mengembangbiakkan ikan bandeng. "Kalau musim panen, bandeng murah sekali di sini," kata Paul. Karena itu, melalui dinas perikanan dan kelautan, Pemkab Belu pun ikut menggarap Kolam Susuk sebagai wisata tambak.
Salah seorang warga di Atambua menuturkan, masa-masa panen bandeng adalah puncak arus wisatawan. Biasanya ada ritual adat sebelum proses panen dimulai. "Yang ajaib, setelah upacara adat itu, ikan-ikan berlompatan dari dalam kolam," ungkapnya. Persis dengan lagu Koes Plus, "ikan dan udang menghampiri dirimu..."
Kolam Susuk bukan satu-satunya tempat wisata alternatif di Atambua. Di dekat Kolam Susuk terdapat Teluk Gurita, salah satu dermaga penyeberangan di Kabupaten Belu. Jarak antara Kolam Susuk dan Teluk Gurita tidak begitu jauh. Hanya sekitar 3 kilometer. Tapi, jalannya... minta ampun. Berkelok-kelok dan naik-turun dengan kemiringan yang tajam. Beberapa penggal juga longsor hingga menyisakan separo badan jalan. Selain itu, aksesnya bukan aspal mulus. Jalannya berupa jalur berbatu-batu. Paul Britto yang mengantar Jawa Pos ke sana beberapa kali menggerutu. "Parah sekali," keluhnya sembari bermanuver memakai motor.
Namun, sesampai di Teluk Gurita, "penderitaan" itu terbayar. Teluk tersebut apik banget. Layak memang dijadikan salah satu tempat bersandar para peserta Sail Komodo 2013.
Nusa Tenggara Timur (NTT) akan punya perhelatan besar tahun ini. Bekerja sama dengan pemerintah pusat, NTT menggelar Sail Komodo 2013. Parade akbar
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu