Keindahan Tak Berujung Sisi Utara Pulau Seram
MENJELAJAHI nusantara ini tak akan pernah kehabisan keindahan. Pulau Seram misalnya. Ada pesona laut, sungai, ekosistem yang kompleks, hingga keramahan warga yang tidak berbatas.
----------
Laporan Priska Birahy
---------
KEINDAHAN itu seolah tanpa ujung. Makin jauh kaki melangkah ke utara Pulau Seram, makin dalam pula persentuhan dengan keharmonisan angan. Semilir angin, desis suara binatang, tarian pepohonan, hingga jernihnya air begitu memanjakan setiap indra.
Semua terbagi pada sejumlah destinasi wisata di Pulau Seram, Maluku. Pulau berlimpah kekayaan alam tersebut seakan tidak pernah surut dalam memikat pengunjungnya.
Begitu tiba di Pulau Seram, tepatnya di dermaga Amahai, Seram Selatan, segeralah mencapai sisi utara pulau. Perjalanan kudu ditempuh sekitar enam jam. Karena itu, sesampai di Sawai, kawasan utara Pulau Seram, para wisatawan harus istirahat semalam.
Penjelajahan menikmati keelokan Sawai itu baru bisa dinikmati esok paginya, bersamaan dengan semburat mentari menyapu langit biru dan laut yang berair jernih.
Trip pertama yang wajib dikunjungi adalah menyusuri Sungai Salawai, sungai besar nan jernih yang seolah tidak berujung. Perjalanan menyusuri sungai kaya nipah dan pohon sagu tersebut dimulai dari titik yang jarak tempuhnya hanya 15 menit dari Sawai. Di sepanjang perjalanan, terlihat jajaran gunung batu dan air yang jernih. Sejumlah pulau tidak berpenghuni juga menjadi pemandangan elok sepanjang perjalanan.
''Di sini Caca (sebutan untuk saudara perempuan, Red) bisa lihat buaya,'' ucap Ahmad Nusiin, salah seorang pemandu perjalanan wisata di Desa Sawai. Tidak hanya itu, bila beruntung, mata bisa terbelalak melihat rombongan burung camar yang terbang membentuk formasi hati di langit.
Ya, sembari long boat milik Pak Ali, pemilik penginapan Lisar Bahari, melaju, kami berpapasan dengan perahu kecil milik warga Desa Sawai. Mereka menuju tengah sungai yang ditumbuhi ribuan pohon sagu. Perekonomian keluarga mereka dibantu dari hasil penjualan sagu.
Titik paling elok di Sungai Salawai berhias pohon nipah di kiri-kanan. Seolah menjadi gerbang penyambut. Di daerah tersebut, beberapa ikan dan rumpun besar akar pohon nipah di dasar sungai jelas terlihat. Jernihnya air memang ibarat akuarium sekaligus cermin raksasa.
MENJELAJAHI nusantara ini tak akan pernah kehabisan keindahan. Pulau Seram misalnya. Ada pesona laut, sungai, ekosistem yang kompleks, hingga keramahan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408