Keinginan Habib Rizieq soal Perkoalisian Berpeluang Terwujud
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Idil Akbar menilai keinginan Habib Rizieq Shihab agar Partai Gerindra, PKS, PAN dan PBB berkoalisi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2019 berpeluang besar terwujud.
Menurut pengajar di Universitas Padjadjaran ini, peluang sangat terbuka melihat kondisi politik akhir-akhir ini.
"Saya kira di atas kertas beberapa partai politik tak punya pilihan lain. Karena kalau membentuk poros ketiga misalnya, sudah terlambat memanfaatkan momentum," ujar Idil kepada JPNN, Jumat (23/3).
Idil memprediksi PAN dan PBB akan realistis membaca dinamika politik. Apalagi waktu menjelang pendaftaran pasangan calon presiden hanya tinggal lima bulan.
"Untuk memunculkan nama baru itu kan tak gampang. Perlu energi besar mengimbangi elektabilitas dua nama yang sudah muncul, Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Mau tak mau berkoalisi dengan parpol lain mendukung dua nama yang ada," ucapnya.
Idil menilai, kalaupun sebelumnya ada wacana membentuk poros ketiga, kemungkinan hanya untuk bargaining politik.
Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP Gerindra Andre Rosiade diketahui menemui Habib Rizieq di Mekkah, Rabu (21/3) malam lalu. Dalam pertemuan Rizieq menyarankan agar Gerindra, PKS, PAN dan PBB berkoalisi.
Rizieq berjanji akan menggerakkan umat Islam dan alumni 212 mendukung koalisi tersebut dalam Pilpres 2019, jika koalisi terbentuk.(gir/jpnn)
Habib Rizieq menyampaikan kepada Wakil Sekjen DPP Gerindra Andre Rosiade agar Gerindra, PKS, PAN dan PBB berkoalisi.
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- Jerry Hermawan Lo dan TNI AD Menghidupkan Lahan yang Tidur 4 Tahun, Hasilnya Luar Biasa
- Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Berharap Dapat Bekerja Sama Erat
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Pengamat Ingatkan Aparat Keamanan dan Intelijen Waspada Saat Prabowo Berkunjung ke Luar Negeri