Kejadian di Bombana, SPBU Terbakar, 10 Orang Jadi Korban, Begini Kondisinya
jpnn.com, KENDARI - Sedikitnya 10 orang mengalami luka bakar dalam ledakan dan kebakaran yang menghanguskan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Kapolsek Kabaena Timur Iptu Mika Katu Paunganan mengatakan Agen Premium, Minyak Tanah, dan Solar (APMS) milik CV Cahaya Alam tersebut meledak dan terbakar sekitar pukul 09.30 WITA.
"Benar, peristiwa kebakaran di SPBU milik CV Cahaya Alam di Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon dari Kendari, Jumat (28/4).
Meski demikian, Iptu Mika belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan SPBU mini tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.
Dia menyampaikan, kebakaran SPBU mini tersebut menyebabkan 10 orang mengalami luka bakar serius, sehingga para korban dilarikan ke Puskesmas Kabaena Timur.
"Penyebab kobaran api masih dalam tahap penyelidikan. Akibat dari kebakaran tersebut mengakibatkan korban luka sebanyak 10 orang," jelas dia.
Ke-10 korban yang mengalami luka bakar dalam penanganan di Puskesmas Kabaena Timur yakni Haerudin (36) alamat Desa Tapuhaka; Arham (20) alamat Desa Wumbuburo; Adrian (22) alamat Desa Wumbuburo; Zuldiman (30) alamat Desa Ulungkura Kecamatan Kabaena Tengah.
Kemudian, Elfa Defianti (39) alamat Desa Balo; Imaduddin (44) alamat Desa Ulungkura; Laturi (41) alamat Desa Lengora Kecamatan Kabaena Tengah; Dinda (25) alamat Desa Tapuhaka; Rona (34) alamat Desa Tapuhaka; dan Marnia (34) alamat Desa Tolitoli.
Sedikitnya 10 orang mengalami luka bakar dalam ledakan dan kebakaran yang menghanguskan SPBU mini di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi