Kejadian di Bontang Harus Menjadi Perhatian Bagi Seluruh Orang Tua, Penting!

jpnn.com, BONTANG - Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna mengatakan kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan DI Panjaitan, Bontang Baru, Kalimantan Timur, harus menjadi perhatian bagi seluruh orang tua.
Dia menjelaskan kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Honda Scoopy itu mengakibat pengendaranya yang masih berusia 13 tahun meninggal dunia, Senin kemarin.
Peristiwa maut itu bermula saat korban melaju ke arah Bontang Kuala, dengan kecepatan diperkirakan 80 kilometer per jam.
Korban diduga lepas kendali dan kemudian terpental ke jalan.
"Terdapat bekas rem sepanjang 8 meter,” kata AKP Edy Haruna.
Pengendara mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.
Edy melannutkan sesuai keterangan Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Amalia, Awaluddin Salam menyebut bahwa korban tiba di rumah sakit pukul 09.35 WITA.
Penanganan diberikan dalam kurun waktu 30 menit, tetapi nyawa korban tidak tertolong.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna mengatakan kecelakaan tunggal yang terjadi di Bontang Baru harus menjadi perhatian bagi seluruh orang tua.
- PT NWR Salurkan Rp 314 Juta untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut di Sungai Segati
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Kecelakaan Mengerikan Terjadi di Cianjur, Innalillahi
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Terpental dari Motor Akibat Jalan Berlubang, Remaja 16 Tahun di Semarang Meninggal
- 2 Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga