Kejadian di Kukar, Ayah Perkosa Anak Tiri yang Tengah Hamil 6 Bulan, Ya Ampun

Kejadian di Kukar, Ayah Perkosa Anak Tiri yang Tengah Hamil 6 Bulan, Ya Ampun
Ilustrasi pelaku pemerkosaan anak tiri ditahan dan diborgol. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Setelah mengoleskan air tawar ke perut korban, pelaku langsung membuka kancing baju bagian atas anaknya itu," ungkapnya Iptu Chandra.

Singkatnya, korban sempat memberikan perlawanan dengan menahan tangan pelaku. Namun, remaja tengah mengandung itu kalah kuat dengan pelaku.

Korban sebenarnya sudah berulang-ulang berusaha menyadarkan sang ayah untuk tidak melakukan perbuatan amoral itu kepadanya. Namun, pelaku yang kadung nafsu memilih tidak menghiraukan peringatan tersebut.

"Karena korban terus melawan, pelaku akhirnya mengucapkan kata-kata ancaman kepada korban. Kalau tidak mau, maka dia akan membunuh ibu korban," terangnya. 

Mendengar ancaman tersebut, korban hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan ayah tirinya itu. Setelah menyetubuhi korban, SC kemudian meninggalkan anak sambungnya yang saat itu hanya bisa menangis. 

Pascakejadian, korban memberanikan diri untuk menceritakan apa yang dialaminya itu ke pihak keluarga hingga tetangganya. Korban kemudian diantar ke kantor polisi untuk melaporkan ayah tirinya tersebut. 

"Korban melapor ke kami didampingi pihak keluarga. Kemudian anggota langsung bergerak dan menahan pelaku yang saat itu sedang berada di rumahnya," ucapnya.

Saat SC diamankan polisi, barulah sang ibu mengetahui tindak kejahatan suaminya itu terhadap anak kandungnya. Singkat cerita, pelaku digelandang petugas untuk ditindak lebih lanjut. 

Seorang ayah di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tegas memperkosa anak tirinya yang sedang mengandung 6 bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News