Kejadian Ini di Kota Serang, 3 Murid SMP Dipacari Guru, Ada yang Hamil
Sementara itu, 22 persen oknum kepala sekolah yang melakukan kekerasan seksual kepada anak.
"Ini di data kami. Bahwa hasil pengawasan kami menunjukkan ini," kata Retno.
Data KPAI juga menunjukkan bahwa 40 dari 88 persen guru yang melakukan kekerasan seksual dilakukan oleh pengajar olahraga.
Sebanyak 13,3 persen dilakukan oleh guru agama. Selebihnya dilakukan guru kesenian, komputer, IPS, hingga bahasa Indonesia.
"Bentuk kekerasan seksualnya itu mulai dari s*domi, perkosaan, pencabulan, maupun pelecehan seksual atau juga melakukan oral se*s," kata Retno.
Data KPAI juga menunjukkan 123 anak menjadi korban kekerasan seksual selama periode 2018-2019 di lingkungan sekolah. Dengan perincian korbannya, yaitu 71 anak perempuan dan 52 anak laki-laki.
Sementara itu, jumlah pelaku kekerasan seksual kepada anak di sekolah sebanyak 21 orang pada periode 2018-2019. Dengan perincian 20 pelaku laki-laki dan satu perempuan.
"Satu perempuan ini kasus di Bali," ungkap Retno. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Satu dari tiga murid yang dipacari oknum guru bahkan sampai hamil. Hubungan seksual itu dilakukan di ruang-ruang yang berada di sekolah.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan
- Dirjen Nunuk Dorong Semua Guru Ikut Organisasi Profesi, Manfaatnya Banyak
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Manipulasi Nilai, Antara Realitas Pendidikan dan Pencarian Kebenaran
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Honorer yang Otomatis jadi PPPK Paruh Waktu, Sudah Tahu Gajinya, Insyaallah Sejahtera