Kejadian Ini Harus Jadi Pelajaran Bagi Ibu-Ibu yang Susah Hamil
jpnn.com, BANYUASIN - Jajaran Polsek Talang Kelapa menggulung komplotan penipu dengan modus pengobatan alternatif kehamilan.
Tiga pelaku yang ditangkap masing-masing, Sarwati alias Teteh (50), Mariah Abdul Malik, dan Dwi Indra Nur Welly.
Target korban para komplotan tersebut ialah ibu-ibu yang belum diberikan keturunan.
Menipu sejak 2020, komplotan tersebut sudah merugikan ratusan orang. Tidak hanya warga dari Banyuasin dan Palembang, bahkan ada yang dari luar Sumatera Selatan.
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Sigit Agung Susilo menjelaskan ketiga penipu itu membuka praktik di Perumahan Permata Residence, Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
“Ketiga pelaku sudah tiga tahun membuka pengobatan alternatif, awalnya urut pijat capek. Modus ketiga pelaku menipu para korban yakni mengaku bisa membuat pasien hamil cepat,” kata Sigit.
Ketiga pelaku, lanjut dia, punya peran masing-masing.
Tersangka bernama Sarwati alias Teteh bertugas memeriksa korban dengan cara diurut.
Ratusan ibu-ibu yang susah hamil menjadi korban komplotan penipu modus pengobatan alternatif kehamilan di Banyuasin
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Berdayakan Ibu-Ibu di Jakarta Utara Ubah Sampah Jadi Emas
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong