Kejagung Ajukan PK atas Djoko Candra

Kejagung Ajukan PK atas Djoko Candra
Kejagung Ajukan PK atas Djoko Candra
JAKARTA – Kejaksaan Agung tetap mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas perkara Djoko Tjandra ke Mahkamah Agung sekalipun pemilik PT Era Giyat Prima itu berniat mengembalikan uang sebesar Rp 546 miliar. Pasalnya, uang yang kini tersimpan di Bank Permata itu tidak dapat diskesekusi..

Berbicara pada rapat kerja dengan Komisi III DPR, Jaksa Agung Hendarman Supandji mengungkapkan, PK atas perkara atas nama Djoko Soegiarto Tjandra itu sudah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 September lalu. Menurut Hendarman, demi kepastian hukum Kejaksaa tetap mengajukan PK atas perkara yang pada putusan kasasi di MA yang memutus bebas Djoko Tjandra pada Juni 2001.

"Untuk kepastian hukum atas perkara itu, Kejaksaan Agung telah mengajukan permohonan kembali yaitu perkara atas nama Djoko Tjandra pada 3 september 2008 di PN Selatan," ujar Hendarman.

Lebih lanjut dikatakan, Djoko Tjandra melalui penasehat hukum memang menawarkan diri untuk mengembalikan uang sebanyak Rp 546.466.166.369. "Ternyata penawaran itu hanya berupa dana yang berasal dari cessie (pengambilan hak atas hutang) yang berada pada escrouw account di Bank Permata. Namun menurut Bank Permata, dana itu tak dapat dieksekusi," ungkap Hendarma.

JAKARTA – Kejaksaan Agung tetap mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas perkara Djoko Tjandra ke Mahkamah Agung sekalipun pemilik PT Era Giyat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News