Kejagung akan Ekspos Perkara 2008
![Kejagung akan Ekspos Perkara 2008](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - ”Sepanjang 2008 sudah 10 terpidana mati yang di eksekusi. Nanti tambah dua orang lagi (Jurit warga Sumatera Selatan dan Namaona warga Nigeria), berarti jadi 12 orang,” ujar Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga kepada pers, Jumat (19/12).
Sebenarnya, lanjut Ritonga, yang menunggu untuk di hadapkan dengan regu tembak yang dimasukkan ke 7 lapas di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah itu capai 121 terpidana mati.
”Menunggu di eksekusi ada 121 terpidana mati, rincian kasusnya saya tak hapal, angkanya nanti akan saya sampaikan akhir tahun. Lalu soal eksekusinya tidak ada target, tergantung kapan perkara itu putus dan upaya hukumnya penuh,” tegasnya.
Seperti diketahui, dalam rentang waktu 2008, kejaksaan telah mengeksekusi sepuluh terpidana mati. Mereka itu adalah Sumiarsih dan Sugeng (kasus pembunuhan berencana terhadap keluarga Letkol Mar Purwanto), Ahmad Suradji (pembunuhan 42 perempuan), Maulana Yusuf (pembunuhan berencana delapan orang pasienya), dan Rio Alex Bulo (pembunuhan berencana terhadap Jeje Suradi, pengacara di Purwokerto).
Lalu, ada dua warga negara Nigeria, yakni Hansen Anthony Nwaolisa dan Samuel Iwuchekwu Okoye. Kasus mereka narkoba. Terbaru, eksekusi terhadap trio bomber Bali, Amrozi, Imam Samudera, dan Mukhlas, pada 9 November 2008 dini hari.(gus/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung akan lakukan ekspos raker 2008 pada Senin (22/12). Pada kesempatan itu, Kejagung juga akan ekspos soal terpidana mati.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PDIP Singgung Ide Megawati dan Kondisi Darurat DPP
- Kemeriahan Upacara Penyambutan Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor
- KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja Terkait Dugaan Korupsi Investasi
- KPK akan Panggil Tan Paulin, Ahmad Ali, dan Japto dalam Kasus Rita Widyasari
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK