Kejagung Bakal Periksa 200 Saksi

jpnn.com - JAKARTA– Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa sekitar 200 saksi terkait dugaan kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011-2013. Hingga, Selasa (1/9) tadi malam, Kejagung belum menetapka tersangka, karena penyidik masih melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti maupun keterangan saksi yang telah dikumpulkan.
“Belum (ditetapkan tersangka, red),” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tubagus Spontana kepada JPNN, Selasa malam.
Meski memahami penasaran masyarakat, Tony menegaskan bahwa proses hukum perlu dilakukan secara profesional. Apalagi dalam kasus Bansos Sumut (bantuan sosial di Sumatera Utara), mirip dengan kasus dugaan penyelewengan dana Bansos Cirebon beberapa waktu lalu.
“(Kasus) Bansos Cirebon itu 200 saksi. Ini saya duga hampir sama. Karena BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan, red) perlu alat bukti untuk mendukung perhitungan,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA– Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa sekitar 200 saksi terkait dugaan kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun