Kejagung Bantah Jokowi Minta Penyidikan Transjakarta Ditunda
jpnn.com - JAKARTA -- Kejaksaan Agung membantah ada surat dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alis Jokowi, yang meminta penangguhan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta di Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun anggaran 2013 hingga selesai pemilihan presiden.
Surat yang seolah-olah ditandatangani Jokowi yang banyak beredar di media sosial itu meminta penangguhan demi menjaga stabilitas nasional.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus R Widyo Pramono membantah adanya surat tersebut.
Dia pun mengaku ogah berkomentar terkait persoalan yang tidak diketahuinya. "Untuk sementara ini tidak ada surat itu," kata Widyo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/5).
Widyo pun menolak mengecek kebenaran adanya surat tersebut. "Tidak perlu saya kroscek. Kalau wartawan kasih suratnya yang original kita akan kroscek," ujarnya.
Lebih jauh Widyo menegaskan penanganan kasus Transjakarta tak ada hubungannya dengan politik yang menghubung-hubungan dengan Jokowi. "Hukum pure hukum. Tidak ada dikaitan dengan politik," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kejaksaan Agung membantah ada surat dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alis Jokowi, yang meminta penangguhan penyidikan kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi