Kejagung Berhasil Tangkap Buron Terpidana Tipikor Asal Kejari Rejang Lebong
jpnn.com, JAKARTA - Tim Intelijen Kejaksaan Agung dan Tim Kejaksaan Tinggi Bengkulu berhasil menangkap buron terpidana perkara tindak pidana korupsi pengajuan kredit asal Kejaksaan Negeri Rejang Lebong a.n. Drs. M. Taufik. Penangkapan Taufik berlangsung pada Selasa, 26 Februari 2019 sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Salemba, Senen, Jakarta Pusat.
“Yang bersangkutan merupakan terpidana kasus tindak pidana korupsi Pengajuan Kredit pada BPD cabang Curup tahun 1995 dan 1996 dengan total Kerugian Negara sebesar Rp 1.091.777.789 (satu miliar sembilan puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus delapan puluh sembilan rupiah),” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Mukri dalam keterangan persnya, Selasa (26/2).
Menurut Mukri, berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu Nomor: 25/PID/2003/PT.BKL tanggal 10 Mei 2003, M. Taufik dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi pengajuan kredit dan dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan.
BACA JUGA: Kejagung Berhasil Tangkap Buron Terpidana Korupsi Asal NTT di Jawa Timur
Selain itu, Taufik juga dihukum dengan membayar denda sebesar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) serta uang pengganti sebesar Rp 341.777.789 (tiga ratus empat puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus delapan puluh sembilan rupiah).
Mukri menambahkan, program Tangkap Buronan Kejaksaan RI berhasil mengamankan buronan ke-22 Tahun 2019 yang menargetkan masing-masing Kejati minimal dapat menangkap 1 (satu) Buronan untuk setiap bulannya.
“Jadi kami tegaskan tidak ada tempat yang aman bagi pelaku kejahatan,” tegas Mukri.(fri/jpnn)
Tim Intelijen Kejaksaan Agung dan Tim Kejaksaan Tinggi Bengkulu berhasil menangkap buron terpidana perkara tindak pidana korupsi pengajuan kredit asal Kejaksaan Negeri Rejang Lebong a.n. Drs. M. Taufik pada Selasa (26/2).
Redaktur & Reporter : Friederich
- PB SEMMI Demo di Depan KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
- Bagaimana Menghitung Kerugian Lingkungan Kasus Timah? Guru Besar IPB Jelaskan Begini
- Usut Kasus Tom Lembong, Kejagung Sebut Sudah Periksa 126 Saksi
- KPK Dinilai Perlu Studi ke Kejagung agar Tidak Mudah Kalah di Pengadilan
- KPK Terbitkan Ulang Foto Harun Masiku dengan Berbagai Sisi, Lihat
- Sempat Buron, Tersangka Korupsi Pengelolaan Mal Pinrang Ditangkap di Bekasi