Kejagung: Buron Tipikor Asal Kejati Lampung Ditangkap di Tuban

jpnn.com, JAKARTA - Tim Intelijen Kejaksaan Agung bersama Tim Kejaksaan Tinggi Lampung dan Tim Kejaksaan Negeri Tuban berhasil mengamankan buronan tindak pidana korupsi asal Kejaksaan Tinggi Lampung atas nama terpidana Ahmad Marzuki di daerah Tuban, Jawa Timur pada Rabu (20/2/2019, sekitar jam 05.40 WIB.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Mukri dalam keterangan persnya, Rabu (20/2).
Menurut Mukri, Kejaksaan Agung menargetkan masing-masing Kejaksaan Tinggi minimal menangkap satu buronan setiap bulannya. Karena itu, Ahmad Marzuki buronan ke-18 di Tahun 2019 yang berhasil ditangkap sesuai Program Tangkap Buron Kejagung.
BACA JUGA: Kejari Banggai Berhasil Tangkap Buronan Tipikor Syarifuddin Abbas
Mukri menjelaskan berdasarkan putusan nomor 26/pid.sus-TPK/2017/PN.Tjk tanggal 12 Oktober 2017 atas nama terpidana Ahmad Marzuki diputus pidana penjara selama 6 tahun. Selain itu diputus denda Rp 200.000.000,- subsidiair 3 bulan kurungan.
Selain itu, menurut Mukri, Ahmad Marzuki juga dikenakan kewajiban membayar uang pengganti uang pengganti Rp 986.639.959,- sub sidiair 3 tahun.
“Kami ingin melalui program Tangkap Buron ini tidak ada lagi tempat yang aman bagi pelaku kejahatan,” tegas Mukri.(fri/jpnn)
Tim Intelijen Kejagung bersama Tim Kejaksaan Tinggi Lampung dan Tim Kejaksaan Negeri Tuban berhasil mengamankan buronan tindak pidana korupsi asal Kejaksaan Tinggi Lampung atas nama terpidana Ahmad Marzuki di daerah Tuban, Jawa Timur pada Rabu (20/2/2019,
Redaktur & Reporter : Friederich
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan