Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Wako Tj-Balai
Senin, 27 Juli 2009 – 19:29 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Wako Tj-Balai
JAKARTA -- Arah penanganan kasus dugaan korupsi dana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang melibatkan Walikota Tanjung Balai, Sumut, Sutrisno Hadi, tampaknya semakin jelas dan tidak lagi terkatung-katung. Perkara dugaan korupsi senilai Rp5,6 miliar itu, Senin (27/7), diekspos oleh Kepala Kejaksan Negeri (Kajari) Tanjung Balai, Miduk Hutapea di Kejaksaan Agung (Kejagung). Miduk Hutapea menjelaskan, ekspos kasus di hadapan para petinggi Kejagung itu diperlukan agar Jaksa Agung Hendarman Supandji bisa punya dasar yang kuat untuk mengajukan izin pemeriksaan atas nama Sutrisno Hadi ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Jadi masyarakat jangan menyalahkan saya, karena saya sudah mengajukan izin ke Kejagung, tapi oleh Kejagung belum diteruskan ke presiden. Setelah ekspos ini, tentunya izin akan segera disampaikan ke presiden," paparnya.
Miduk menjelaskan, dengan dipanggilnya dia ke Kejagung untuk melakukan ekpsos perkara ini, maka itu berarti kasus ini tidak akan dihentikan. Pasalnya, setelah Hendarman Supandji tahu duduk persoalannya, maka dia akan mengajukan surat izin pemeriksaan kepada presiden. "Jadi, ekspos hari ini hanya semacam konfirmasi saja mengenai materi perkaranya, supaya Kejaksaan Agung merasa yakin. Jadi, ini mau dilanjutkan untuk diajukan izin pemeriksaan ke presiden," ujar Miduk Hutapea kepada JPNN di Jakarta, Senin (27/7).
Baca Juga:
Miduk sendiri menyambut baik acara ekpos tertutup di Kejagung itu. Pasalnya, dia selaku Kejari Tanjung Balai, sudah mengajukan izin pemeriksaan Sutrisno akhir 2008 silam ke Kejagung. Hanya saja, sesuai prosedur, permohonan izin yang ditujukan ke presiden harus diajukan dan ditandatangani oleh Hendarman Supandji. Dengan demikian, keterlambatan permohonan izin bukan dari dirinya, melainkan sempat mandek di Kejagung hampir setahun.
Baca Juga:
JAKARTA -- Arah penanganan kasus dugaan korupsi dana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang melibatkan Walikota Tanjung Balai, Sumut, Sutrisno Hadi,
BERITA TERKAIT
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti