Kejagung Dalami Hasil Penggeledahan di Ditjen Pajak
Rabu, 16 November 2011 – 00:16 WIB
Meski diumumkan naik ke penyidikan, Kejaksaan Agung hingga kini tak menyebut secara langsung identitas keduanya. Hanya disebut dengan inisial B, yang merupakan ketua panitia pengadaan, dan pejabat pembuat komitmen berinisial PS. Mereka ditetapkan sebagai tersangka menyusul terbitnya surat perintah penyidikan dari Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus tertanggal 3 November 2011.
Dari total nilai proyek Rp 43 miliar, menurut perhitungan BPK, dalam kasus ini negara diperkirakan menderita kerugian mencapai Rp 12 miliar. Selain menaikan dari harga sebenarnya atau mark up, modus lain korupsi yang dilakukan B dan PS adalah dengan mengganti spesifikasi barang dari yang sudah ditetapkan.
Bersamaan dengan penetapan tersangka, penyidik juga menggeledah Kantor Ditjen Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak Kebon Jeruk. Hasil penggeledahan inilah yang tengah dipelajari penydik. (pra/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung belum berencana memeriksa 2 pegawai Ditjen Pajak yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus pangadaan sistem informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY