Kejagung dan Polri Ditantang Usut KBS
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani menantang Kejaksaan Agung dan Polri mengusut tuntas persoalan yang terjadi di Kebun Binatang Surabaya(KBS).
Menurut Yani, persoalan KBS yang sudah dilaporkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya dikerjakan oleh Kejagung dan Polri.
"Kasus KBS itu harus diusut tuntas. Tapi jangan dibebankan semua ke KPK. KPK cukup mengurusi kasus-kasus fundamental seperti korupsi Sumber Daya Alam (SDA), Perpajakan dan Perbankan," kata Yani saat ditemui di DPR RI, Kamis (30/1).
Nah, karena itu dia meminta Kejagung maupun Polri berinisiatif menangani persoalan di KBS, di mana banyak binatang di sana mati bahkan hilang dan rata-rata punya nilai jual yang tinggi.
"Ini Kejagung dan Polri harus buktikan kalau dia mampu menangani kasus KBS itu," tantang politikus PPP itu.
Saat ditanya kemungkinan Komisi III bakal memanggil pihak-pihak terkait untuk ikut mengungkap persoalan di KBS, Yani tidak menepisnya.
"Ya bisa, saya kira tidak hanya panggil pihak-pihak terkait, tapi juga melakukan kunjungan spesifik ke sana. Tapi sebelum itu kita bisa panggil pihak kejagung maupun Polri," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani menantang Kejaksaan Agung dan Polri mengusut tuntas persoalan yang terjadi di Kebun Binatang Surabaya(KBS).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi