Kejagung Dianggap Tak Cakap Kelola Informasi
Selasa, 18 September 2012 – 19:19 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung dinilai belum maksimal dalam menyampaikan informasi ke publik terkait kasus korupsi yang tengah ditangani. Jika tak segera dibenahi, dikhawatirkan kinerja penanganan kasus korupsi yang sebenarnya mulai membaik tak tersampaikan ke publik.
"Ini berdampak pada penilaian publik seolah-olah Kejaksaan minim bekerja atau nyaris tak terdengar kinerjanya," kata anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, Selasa (18/9).
Yang terpenting saat ini, lanjut Emerson, pimpinan kejaksaan harus mengevaluasi kinerja jajaran humas Kejagung yang menjadi ujung tombak penyampaian informasi kepada media dan masyarakat. Bila dinilai tak kapabel lagi, sudah seharusnya ditempatkan aparat humas yang fleksibel serta mau bekerjasama 24 jam dengan media dan masyarakat. "Bukan tak mungkin kejaksaan merekrut orang-orang profesional (non jaksa)," tegas Emerson.
Meski demikian Emerson mengakui kinerja kejaksaan di bawah kepemimpinan Jaksa Agung Basrief Arief secara umum sudah cukup baik. Langkah Basrief membenahi internal kejaksaan dinilai ICW sudah lebih baik dibanding sebelumnya.
JAKARTA - Kejaksaan Agung dinilai belum maksimal dalam menyampaikan informasi ke publik terkait kasus korupsi yang tengah ditangani. Jika tak segera
BERITA TERKAIT
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo