Kejagung Didesak Buru Pihak Smelter dan Jajaran PT Timah
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Kejaksaan Agung dalam menetapkan dua tersangka skandal timah dinilai belum menggambarkan perkara sesungguhnya.
Pegiat antikorupsi Iqbal Hutapea menegaskan bahwa empat smelter lain dan Direksi PT. Timah Tbk sudah seharusnya turut masuk dalam daftar pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung demi menghindari kesan dugaan adanya tebang pilih.
"Bila melihat kerusakan lingkungan dari penambangan timah ilegal yang diduga merugikan perekonomian negara ratusan triliun terlalu berat untuk dibebankan kepada dua tersangka, " kata Iqbal dalam keterangannya Kamis (15/2).
Iqbal masih erharap dan percaya Kejagung akan terus mengembangkan penyidikan dan meminta pertanggung jawaban hukum pihak lain.
"Langkah tersebut sekaligus patahkan kesan adanya dugaan tebang pilih dalam penanganan Skandal Timah yang diduga melibatkan pihak lain," ucapnya.
Iqbal meyakini upaya tersebut bukan sekadar mematahkan kesan tebang pilih, lebih dari itu membongkar dugaan adanya mafia penambangan ilegal.
"Jaringan dan aktor intelektual harus diburu agar praktik tersebut tidak berulang, " tegasnya.
Sebelum ini, Direktur Penyidikan Kuntadi pada Selasa (6/2) telah memberikan isyarat perkara akan berkembang dan tidak berhenti kepada dua tersangka.
Langkah Kejaksaan Agung dalam menetapkan dua tersangka skandal timah dinilai belum menggambarkan perkara sesungguhnya
- Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Ini Kasusnya
- Bisakah Negara Menyita Aset Terdakwa Kasus Korupsi? Ini Penjelasan Ahli
- Eks Pimpinan KPK Angkat Bicara soal Tom Lembong Tersangka, Begini Kalimatnya
- Hardjuno Apresiasi Langkah Kejagung Lakukan Penyidikan Atas Dugaan Korupsi Impor Gula
- Soal Royalti ke PT Timah, Eks Dirjen Minerba Jelaskan Begini
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini