Kejagung Didesak Eksekusi Terpidana Mati, Berani?
jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) segera melaksanakan eksekusi mati jilid III. Pasalnya, banyak terpidana yang sudah divonis mati oleh pengadilan namun eksekusinya belum jelas sampai sekarang.
"Yang jelas kami sudah berulang kali menangkap para bandar yang divonis mati. Lebih baik segera diputuskan waktu untuk memberikan kepastian," ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di Jakarta, Rabu (11/5).
Namun, Arman mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas polemik tersebut. Dia menilai, eksekusi yang mengambang justu akan berimbas pada pemberantasan narkoba.
"Mungkin untuk pelaksanaannya bisa ditanyakan langsung saja ke sana (Kejagung)," pungkas Arman.
Terpisah, Jaksa Agung M Prasetyo mengakui, pihaknya masih menimbang kandidat yang akan dieksekusi mati. Pasalnya, Kejagung ingin memastikan calon tereksekusi mati sudah mendapatkan haknya dan tidak tersangkut dengan proses hukum lainnya.
"Banyak pertimbangan. Ini kan bukan satu hal yang sederhana," jelas Prasetyo. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026