Kejagung Dirikan Sekolah Antikorupsi
Selasa, 02 Desember 2008 – 16:17 WIB
Akankah sekolah serupa juga didirikan di sejumlah daerah? Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan menjelaskan, sekolah Pangeran Diponegoro itu merupakan sekolah percontohan. Kalau nanti setelah dievaluasi dinilai baik, maka akan disusul pendiriannya di daerah. Dikatakan, sekolah antikorupsi itu merupakan hasil kerja sama Kejagung dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).
Baca Juga:
Namun, katanya, sekolah tersebut tidak punya target untuk menciptakan lulusan yang mahir dalam melakukan penyidikan kasus korupsi. Mirip dengan pendirian Kantin Kejujuran, siswa-siswanya hanya ditekankan untuk berlaku jujur. “Jadi, siswa-siswinya tidak dididik untuk menjadi penyidik, melainkan untuk menanamkan sifat kejujuran,” ulas jaksa yang dulunya mendakwa dan menuntut pelaku pembabatan hutan Darianus Lungguk Sitorus itu.(sam/jpnn)
JAKARTA – Seakan tak mau kalah dengan sederat gebrakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung (Kejagung) juga membuat langkah-langkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lantik Satgas Crew 8, Wamentrans Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa