Kejagung Garap Akuntan Publik untuk Bidik Tersangka di Kasus Dugaan Korupsi Pelindo II
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) masih mengusut dugaan korupsi perpanjangan kerja sama pengoperasian dan pengelolaan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Dugaan korupsi itu berkaitan kerja sama usaha Pelindo II dengan PT. Jakarta Internasional Container Terminal (JICT).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menerangkan, penyidik mulai fokus memeriksa saksi untuk menemukan bukti-bukti terjadinya tindak pidana guna menetapkan tersangka.
“Adapun saksi yang diperiksa hari ini yaitu S selaku akuntan publik pada Kantor Akuntan Publik Purwantoro, Suherman dan Surya Jakarta," ujar Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (21/12).
Ia menuturkan, pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang tindak pidana yang terjadi dalam proses perpanjangan kerja sama pengoperasian dan pengelolaan PT Pelindo II.
Penyidik pada Jaksa Agung Pidana Khusus juga sudah memeriksa tiga saksi dalam perkara dugaan korupsi tersebut.
Saksi yang diperiksa yakni mantan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Tahun 2016 Bay Mokhamad Hassani, Senior Manager Hukum PT. Hutchison Seto Baskoro, dan Konsultan PT. BMT Asia Pasific Indonesia Johny Tjea.
Kemudian, mantan Dirut PT Pelindo II RJ Lino sudah dua kali diperiksa untuk mengonfirmasi hasil penggeledahan beberapa waktu sebelumnya.
Kejagung tengah fokus mengusut dugaan korupsi pada PT Pelindo II, di mana jaksa penyidik memeriksa seorang akuntan publik.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Kejari Makassar Klaim Selamatkan Rp 319 Miliar Uang Negara Selama 2024
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- KPK Cecar Rina Lauwy soal Aliran Uang Korupsi PT Taspen