Kejagung Garap Bekas Kadishub DKI Sebagai Tersangka

jpnn.com - JAKARTA -- Bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta di Dishub DKI Jakarta, Senin (19/5) diperiksa Kejaksaan Agung. Dia digarap dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
"Untuk kasus dugaan korupsi bus Transjakarta hari ini diperiksa UP," ungkap Juru Bicara Kejagung Setia Untung Arimuladi, Senin (19/5).
Tak hanya Udar, anak buah Jaksa Agung Basrief Arief itu juga menggarap dua orang saksi. Mereka adalah Direktur Utama PT Sapta Guna dan Direktur Utama PT Adi Tehnik Equipindo.
Seperti diketahui, Udar ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print – 32/F.2/ Fd.1/05/2014, tanggal 9 Mei 2014.
Bersama Udar, Kejagung juga menjerat Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Prawoto sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print – 33/F.2/ Fd.1/05/2014, tanggal 9 Mei 2014.
Sebelumnya dua pejabat Dishub sudah terlebih dulu ditetapkan sebagai tersangka yakni Drajat Adhyaksa selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Bus TransJakarta dan Setyo Tuhu selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta di Dishub DKI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Gelar Aksi di Kemendag, Ribuan Pengepul Minyak Jelantah Tuntut Solusi Penghentian Ekspor
- ISDS Gelar Diskusi Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea Bagi Perdamaian Dunia
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik