Kejagung Jamin Tak Ganggu Notaris
Buntut Penyitaan Peralatan Sisminbakum
Rabu, 07 Januari 2009 – 01:37 WIB
JAKARTA – Mundurnya PT Sarana Rekatama Dinamika, rekanan Depkum HAM dalam sistem administrasi badan hukum (sisminbakum), dipastikan tidak mengganggu layanan notaris dalam pemberian status badan hukum. Kejaksaan Agung menegaskan, penggunaan peralatan milik PT SRD tidak menjadi persoalan. Seperti diberitakan (Jawa Pos, 6/1), PT SRD melalui kuasa hukumnya menyatakan menghentikan kegiatan operasional sisminbakum. Alasannya, selain peralatan telah disita, uang dan rekening milik PT SRD telah diblokir kejaksaan. Enam rekening mereka yang diblokir, yakni lima rekening di Bank Danamon dan satu di Bank BNI Tebet. Karena pemblokiran itu, PT SRD tidak mampu membayar biaya operasioanal dalam pengelolaan sisminbakum.
’’Kan sudah disita dan dititipkan ke Depkum HAM. Jadi tidak masalah,’’ kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy di Kejagung, Selasa (6/1). Menurut dia, telah terbentuk tim khusus yang bertugas mengambil alih pelayanan sisminbakum, yakni dari Depkum HAM dan Depkeu.
Baca Juga:
Marwan mengungkapkan, setelah kejaksaan menyita peralatan sisminbakum pada 27 November 2008, penggunaannya menjadi kewenangan penyidik. ’’Mau dipakai atau dititipkan, itu urusan kami,’’ kata mantan Kapusdiklat Kejagung itu.
Baca Juga:
JAKARTA – Mundurnya PT Sarana Rekatama Dinamika, rekanan Depkum HAM dalam sistem administrasi badan hukum (sisminbakum), dipastikan tidak mengganggu
BERITA TERKAIT
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global