Kejagung Jemput Paksa Oknum PNS DKI Jakarta, Begini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung bersama Kejaksaan Negeri Jakarta Timur telah menangkap seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta berinisial BM pada Kamis (14/2) lalu.
Kapuspenkum Kejagung Mukri mengatakan, BM ditangkap terkait kasus dugaan korupsi proses penerbitan maupun fungsi monitoring atas izin mendirikan bangunan (IMB) di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
“Benar, tim dari Intelijen Kejaksaan Agung bersama Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sudah mengamankan BM. Sekarang dalam pemeriksaan," kata Mukri, Sabtu (16/2).
BACA JUGA: Kejari Pontianak Tangkap Buron Terpidana Perkara Pajak Rp 20 Miliar
Menurut Mukri, BM ditangkap di Perumahan Nuansa Baru, Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur pada pukul 17.30 WIB.
Sebagai proses lanjut, BM kini ada di Kejari Jaktim untuk menjalani proses pemeriksaan.
Mukri menambahkan, BM ditetapkan sebagai tersangka berdasar pada Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Nomor: Prin-06/O.1.13/Fd.1/05/2017 tanggal 3 Mei 2017.
Selama proses penyidikan, pihaknya telah melakukan pemanggilan secara patut. Namun, BM tidak pernah memenuhi panggilan dari penyidik Kejari Jaktim. Atas dasar itulah akhirnya dilakukan upaya jemput paksa terhadap BM.(cuy/jpnn)
Kejaksaan Agung bersama Kejaksaan Negeri Jakarta Timur telah menangkap seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta berinisial BM pada Kamis (14/2) lalu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Siap-Siap, Kejagung Mulai Usut Korupsi di Polemik Pagar Laut
- Kepercayaan Publik pada Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Politik Besar Presiden Prabowo
- Pakar Hukum: Desakan ke KPK Sebagai Serangan Balik Koruptor Terhadap Jampidsus
- 30 Jaksa Nakal Ditindak Selama 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Sahroni: Luar Biasa!
- Tanggapi Survei Citra Penegak Hukum, MAKI Sebut Kejaksaan yang Terbaik
- Kejagung Selamatkan Uang Negara Rp 2,4 Triliun, Pengamat: Kado Indah Kabinet Prabowo