Kejagung Kantongi Calon Tersangka Baru Kasus Korupsi Tiket Merpati

jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung mengaku telah mengantongi dua alat bukti yang cukup untuk menjerat tersangka baru dalam dugaan korupsi penjualan tiket Merpati Nusantara Airlines 2010-2013. Kasus itu diduga merugikan negara Rp 12,7 miliar.
"Tim penyidik menemukan cukup alat bukti untuk menetapkan tersangka baru," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Widyo Pramono di Kejagung, Rabu (8/7).
Hanya saja, Kejagung masih belum membeberkan calon tersangka baru dalam kasus itu. Menurut Kepala Sub Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung, Sarjono Turin, calon tersangka itu akan diperiksa terlebih dulu.
"Nantilah, setelah kami minta keterangan terhadap yang bersangkutan, maka akan diberi tahu siapa orangnya," ujar Turin.
Sebelumnya, Kejagung sudah menetapkan dua pegawai Merpati sebagai tersangka dalam kasus ini. Yakni Hendro Cahyono selaku general manajer Merpati wilayah Jakarta dan anak buahnya, Bambang Prajoko.
Modus korupsi di maskapai BUMN itu adalah dengan merekayasa penjualan tiket. Caranya, meski penumpang sudah terbang namun dilaporkan tidak berangkat sehingga ada refund tiket.
Uang refund tiket hasil patgulipat itulah yang mengalir ke para tersangka. Praktik itu berlangsung selama periode 2010-2013 dan diduga merugikan negara sekitar Rp12,7 miliar.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung mengaku telah mengantongi dua alat bukti yang cukup untuk menjerat tersangka baru dalam dugaan korupsi penjualan tiket
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian