Kejagung Kembali Garap 10 Saksi Terkait Kasus Jiwasraya
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi dalam kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Hari ini (21/1) total ada sepuluh orang saksi yang diperiksa.
“Sesuai jadwal penyidik, ada sepuluh orang dipanggil sebagai saksi," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono kepada wartawan, Selasa (21/1).
Lima dari sepuluh saksi yang dipanggil merupakan karyawan PT Hanson International Tbk. Mereka adalah Jenifer Handayani, Erda Dharmwan Santi, Djulia, Meitawati Edianingsih, dan Leonard Lontoh.
Kemudian, lima saksi lain yang dipanggil adalah Dirut PT Dhana Wibawa Artha Sugianto Budiono dan karyawan PT Bumi Nusa Jaya Abadi yaitu, Noni Widya, Yudith Deka Arshinta, Ghea Laras Prisma, dan Lisa Anastasia.
Diketahui, Kejagung sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus Jiwasraya.
Kelimanya adalah bos PT Hanson Internasional Tbk Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Syahmirwan.
Kejagung juga telah menahan kelima tersangka sejak Selasa (14/1) hingga 20 hari ke depan. (cuy/jpnn)
Kejagung sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus Jiwasraya, di antaranya ialah Benny Tjokrosaputro.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Taspen Gandeng Kejagung Sosialisasikan Antikorupsi Demi Lingkungan Kerja yang Bersih
- Restrukturisasi Jiwasraya Bisa Segera Tercapai, Menteri BUMN Bilang Begini
- Minta Kortas Tipikor Bersihkan Internal Kepolisian Dulu, Sahroni: Itu Baru Keren
- KPK Dinilai Perlu Studi ke Kejagung agar Tidak Mudah Kalah di Pengadilan