Kejagung Kembalikan Berkas Pelolos Gayus
Senin, 06 Desember 2010 – 22:22 WIB
Sidang lanjutan kasus Gayus Tambunan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/12). Foto : Arun/jpnn
JAKARTA- Penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung mengembalikan berkas pemeriksaan terhadap tujuh anggota Brimob Kelapa Dua ke penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk dilengkapi. Mereka adalah tersangka yang diduga menerima suap dari Gayus Tambunan, agar terdakwa kasus mafia pajak itu bisa jalan-jalan keluar dari sel Rutan Kelapa Dua. Untuk kasus jalan-jalan Gayus, kepolisian telah menetapkan 10 tersangka termasuk Gayus sendiri. Tindak lanjut dari penetapan ini, kejaksaan kemudian membentuk 2 tim jaksa peneliti yang masing-masing beranggotakan 5 orang, diketuai Edi Rakamto dan Erbagtyo Rohan.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Babul Khoir Harahap, Senin (6/12), mengungkapkan, berkas yang dikembalaikan tersebut atas nama Susilo dan Junjungan Forbes Purba, Bambang Setiawan dan dan Edi Sukranto, Budi Heriyanto dan Anggoco Duto, Datuk Arundika dan Bagus Ari Setya Nugraha. "Kesemuanya hari ini kita kembalikan ke penyidik untuk dilengkapi dan disertai petunjuk atau P19," ucap Babul.
Baca Juga:
Dengan begitu, berkas kasus jalan-jalannya Gayus kini seluruhnya sudah dikembalikan ke penyidik untuk dilengkapi. Pekan lalu, kejaksaan juga sudah mengembalikan berkas atas nama Gayus dan mantan Kepala Rutan Kelapa Dua Komisaris Polisi Iwan Siswanto.
Baca Juga:
JAKARTA- Penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung mengembalikan berkas pemeriksaan terhadap tujuh anggota Brimob Kelapa Dua ke penyidik Bareskrim Mabes
BERITA TERKAIT
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO