Kejagung Kian Bertaji, ART Singgung Reinkarnasi Sosok Baharuddin Lopa

"Namun, begitu sikap tanpa pandang bulu sanggup diperagakan, ini laksana kemenangan melawan diri sendiri," ujar pria yang beken disapa dengan akronim ART itu.
Ketiga, katanya, Kejagung meniadakan jual beli jabatan. Menurut ART, memastikan the right person on the right place masih menjadi persoalan serius di sini. Contohnya apa lagi kalau bukan komposisi kabinet Presiden Prabowo.
"Namun, memastikan bahwa jabatan-jabatan strategis di institusi kejaksaan diisi dengan basis pada merit system, maka itu menjadi pembuktian bahwa penilaian berbasis kinerja tetap bisa diperteguh di organisasi sendiri," ujarnya.
Terakhir, ART menilai seluruh jaksa dan pejabat struktural Kejagung mendemonstrasikan kebersahajaan hidup. Mereka tidak punya pilihan lain, karena Jaksa Agung sendiri punya jumlah harta kekayaan yang terbilang kecil dibandingkan periuk harta para pejabat negara lainnya.
Atas dasar itu, ART merasa publik tanah air tidak lagi cuma bisa bernostalgia tentang sosok Baharuddin Lopa yang bikin koruptor ketar-ketir.
"Kejayaan Kejaksaan Agung ternyata bukan romantisme belaka. ST Burhanudin memang tidak sempurna, tetapi saya melihat sosok Lopa seolah bereinkarnasi pada diri ST Burhanuddin," tutur ART.
Dia pun berharap Jaksa Agung ST Burhanuddin terus menjadi sosok yang menakutkan, dan Kejagung kian mapan sebagai lembaga yang membuat koruptor tunggang-langgang.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sekjen Laskar Merah Putih Abdul Rachman Thaha merasa sosok Baharuddin Lopa bereinkarnasi pada diri ST Burhanuddin yang kini memimpin Kejagung.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil