Kejagung Lengah, Tiga Tersangka Kasus Victoria Sekuritas Kabur ke Amerika
jpnn.com - JAKARTA -Tiga tersangka kasus dugaan penjualan hak tagih (Cessie) PT Adyesta Ciptatama di BTN kepada BPPN akhirnya resmi masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Ketiganya adalah Komisaris PT Victoria Sekuritas Indonesia (VSI) Suzana Tanojo, Direktur PT VSI Rita Rosela dan Analis Kredit BPPN Hayanto Tanudjaja.
Menurut Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus Fadil Zumhana, penetapan ketiga tersangka tersebut sebagai buronan bukan tanpa sebab.
Ketiga tersangka kerap menghindari panggilan penyidik saat mau diperiksa. ”Ini sudah tiga kali mangkir, sehingga ditetapkan sebagai DPO,” ujar Fadil, Senin (5/12).
Penetapan buron ini, lanjut dia, sudah melalui ketentuan atau prosedur yang berlaku. ”Kita sudah datangi rumahnya, kantornya, tapi tidak ditemukan. Kami duga mereka melarikan diri,” ungkapnya.
Saat ini mereka diduga sudah berada di Amerika Serikat. ”Kita tegaskan, penyidikan jalan terus tanpa kehadiran mereka. Kita tidak akan berhenti,” tegasnya.
Dalam kasus ini, Kejagung juga menetapkan mantan Kepala BPPN Syafrudin Tumenggung sebagai tersangka dan saat ini masih menjalani proses hukum.
Kasus ini, bermula dari adanya dugaan peminjaman kredit oleh PT Adyaesta Ciptatama ke Bank BTN untuk membangun perumahan di Karawang seluas 1.200 hektare.
JAKARTA -Tiga tersangka kasus dugaan penjualan hak tagih (Cessie) PT Adyesta Ciptatama di BTN kepada BPPN akhirnya resmi masuk ke dalam daftar pencarian
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai