Kejagung Libas Buron Pemalsuan Merek

jpnn.com - JAKARTA - Buronan kasus pemalsuan merek asal Riau, Sikendar alias Ahai berakhir, Senin (20/10) pagi. Terpidana ini ditangkap Tim Intelijen Kejaksaan Agung dan Tim Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Riau, di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sikendar tak berkutik saat petugas membekuknya di Terminal IB, Bandara Soetta, saat hendak terbang menumpang sebuah maskapai penerbangan swasta, pukul 11.15 WIB.
Dengan mudah petugas berhasil meringkus Ahai tanpa perlawanan. Ahai sudah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang. Ahai merupakan terpidana satu tahun enam bulan sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) nomor :685 K/PID.SUS/2012 tanggal 20 November 2012. Sikendar dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana pemalsuan merek.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana menjelaskan, Ahai langsung diterbangkan ke Pekanbaru pukul 14.00. Ahai akan menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan setempat. "Saat diterbangkan dia didampingi Kasipidum Kejari Pekanbaru Ferly, " kata Tony di Kejagung, Senin (20/10). (boy/jpnn)
JAKARTA - Buronan kasus pemalsuan merek asal Riau, Sikendar alias Ahai berakhir, Senin (20/10) pagi. Terpidana ini ditangkap Tim Intelijen Kejaksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan