Kejagung Paling Dipercaya Publik karena Berani Bongkar Kasus Besar & Berantas Jaksa Nakal
jpnn.com - Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik dengan tingkat kepercayaan mencapai 69 persen.
Tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa itu berada di posisi ketiga setelah TNI dan Presiden.
Capaian positif Kejagung tersebut tidak lepas dari kinerja mengungkap sejumlah kasus besar, seperti korupsi PT Timah, kasus crazy rich Surabaya vs PT Antam, korupsi PT Asuransi Jiwasraya, korupsi Bakti Kominfo, hingga kasus impor gula di Kemendag.
Pakar Hukum Abdul Fickar Hadjar menilai capaian kinerja positif dari Kejagung juga terkait dengan lanah Korps Adhyaksa 'membersihkan' oknum-oknum jaksa nakal yang selama ini memengaruhi citra institusi.
"Di samping itu juga (Kejagung) berhasil membongkar kasus yang besar," kata dia kepada wartawan, Senin (7/10/2024).
Menurut dia, Kejagung berhasil memaksimalkan kinerja lantaran memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak di seluruh Indonesia, dibandingkan seperti lembaga seperti KPK.
Kemudian, kinerja positif Kejagung dalam lima tahun ini dalam mengungkap kasus-kasus besar juga pantas diapresiasi.
"Ya, karena kejaksaan satu satunya lembaga penegak hukum yang punya fungsi penuntutan, sehingga mau tidak mau semua kasus ditangani," tuturnya.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Kejagung lembaga penegak hukum paling dipercaya publik. Itu dinilai karena pengungkapan kasus besar.
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan