Kejagung Paling Dipercaya Publik karena Berani Bongkar Kasus Besar & Berantas Jaksa Nakal
Diketahui lembaga penegak hukum lain, seperti Polri mendapat tingkat kepercayaan publik mencapai 67 persen. Kemudian, pengadilan 66 persen, dan Mahkamah Konstitusi 64 persen.
Selanjutnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat 61 persen. "Ini catatan. Biasanya KPK selalu tinggi, tetapi kali ini paling bawah (di antara lembaga penegak hukum, red)," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida.
Survei Indikator dilakukan periode 22-29 September 2024. Jumlah responden 1.200, dengan over sample di 11 provinsi, menjadi total 3.450 responden. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Saat menghadiri Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Tahun 2024 di Badan Pendidikan dan Latihan Kejaksaan RI, Jakarta, 22 Juli 2024, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan dalam lima tahun belakangan, kinerja Korp Adhyaksa menunjukkan tren sangat positif.
"Dalam kurun 5 tahun belakangan ini pula Kejaksaan mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik,” ucapnya.
Kejaksaan mampu hadir untuk menjawab harapan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum.
Selain itu, kejaksaan juga mampu melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan tanpa pandang bulu namun dengan tetap menjaga sisi humanis.
"Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas kita bersama, dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang kita. Tidak pernah ada sesuatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan," ujarnya.(fat/jpnn)
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Kejagung lembaga penegak hukum paling dipercaya publik. Itu dinilai karena pengungkapan kasus besar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Tom Lembong, Kejagung Sebut Sudah Periksa 126 Saksi
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- Minta Kortas Tipikor Bersihkan Internal Kepolisian Dulu, Sahroni: Itu Baru Keren
- Dirut ASDP Serukan Transparansi dan Integritas untuk Indonesia Maju di Harkodia 2024
- Tak Hadiri Undangan KPK, Prabowo Utus BG, Begini Katanya
- Harvey Moeis Jalani Sidang Tuntutan Kasus Korupsi Timah, Dewi Sandra Memantau dari Rumah