Kejagung Pisahkan Lokasi Penahanan Lima Tersangka Korupsi Jiwasraya

jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi melakukan penetapan dan menahan lima orang tersangka dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Penahanan ini dilakukan di lokasi berbeda selama 20 hari ke depan sejak Selasa 14 Januari 2020.
Dari informasi yang didapat, untuk tersangka Komisaris Utama PT Hanson International Benny Tjokrosaputro, dia ditahan di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lalu, untuk Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera (Tram) Heru Hidayat ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.
Kemudian, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim ditahan di Pomdam Jaya Guntur.
Selanjutnya, untuk eks Kepala Divisi Investasi dan Keuangan pada PT Asuransi Jiwasraya Syahmirwan ditahan di Rutan Cipinang.
Sebelumnya, Kejagung telah membenarkan penetapan kelima tersangka itu.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Adi Toegarisman menyebutkan bahwa penetapan ini dilakukan setelah pemeriksaan dilakukan oleh penyidik.
“Kami lakukan penahanan terhadap lima orang tersangka hari ini,” ujar dia di Kejagung, Selasa (14/1). (cuy/jpnn)
Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi melakukan penetapan dan menahan lima orang tersangka dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Penahanan ini dilakukan di lokasi berbeda selama 20 hari ke depan sejak Selasa 14 Januari 2020.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- KPK Diminta Fokus Bangun Sistem Antikorupsi, Bukan Melemahkan Sesama Penegak Hukum
- Kejagung Diminta Hati-Hati Gunakan Sprindik di Kasus Ditjen Migas
- Presiden Prabowo Sebaiknya Minta Penjelasan Jaksa Agung Soal Penggeledahan Ditjen Migas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas