Kejagung Rilis Kasus yang Di-SP3
Kamis, 27 Desember 2012 – 20:33 WIB

Kejagung Rilis Kasus yang Di-SP3
JAKARTA - Kejaksaan Agung akhirnya merilis secara lengkap data kasus yang dihentikan penyidikannya selama tahun 2012. Dari lima yang di-SP3, dua perkara yang belum disebutkan adalah kasus tiket perjalanan dinas di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Ketiadaan bukti yang cukup juga jadi alasan kejaksaan menerbitkan surat serupa untuk kasus gratifikasi di Aceh. Untuk 3 perkara yang sempat diungkap JAM Pidsus Andhi Nirwanto, secara lengkap Untung menyebut kasus tersebut adalah pengalihan hak atas tanah milik Pemkot Bogor yang berlokasi di Tegal Sapi.
Sementara satu lagi adalah kasus gratifikasi yang terjadi di Aceh. Hanya saja Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Setia Untung Arimuladi tak menyebut jenis proyek apa. "Tersangkanya Heru Sulaksono dari PT Nindya Karya," katanya, Kamis (27/12).
Untuk kasus tiket Kemenlu tahun anggaran 2006-2009, kata Untung, penyidik Pidana Khusus sempat menetapkan pegawai Deplu bernama Danny Limarga. Karena tak ditemukan cukup bukti, Kejagung akhirnya memutuskan untuk menerbitkan SP3.
Baca Juga:
JAKARTA - Kejaksaan Agung akhirnya merilis secara lengkap data kasus yang dihentikan penyidikannya selama tahun 2012. Dari lima yang di-SP3, dua
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB