Kejagung Siap Pasok Jaksa ke KPK
jpnn.com - JAKARTA -- Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki mengatakan, jumlah jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung yang ditugaskan di lembaganya masih kurang.
Karenanya, komisi antirasuah itu meminta tambahan sedikitnya 50 penuntut umum lagi kepada Kejaksaan Agung. Kejagung pun siap memberikan yang terbaik.
Ruki menjelaskan, saat ini ada 95 jaksa penuntut umum bertugas di lembaganya. Mayoritas mereka bertugas di bidang penindakan.
Artinya, kata Ruki, kekuatan KPK di bidang penindakan didukung penuh oleh Kejagung. "Tapi, saya masih mau minta lagi, (masih) kurang. Karena kami ingin lari lebih cepat," tegas Ruki saat jumpa pers usai bertemu Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Senin (23/2).
Ruki mengaku baru mendapat kabar bahwa ada sekitar 500 jaksa yang baru selesai menempuh pendidikan.
"Kalau 10 persen diberikan ke kita, maka kita bisa lari lebih cepat," tegas pensiunan Polri berpangkat Inspektur Jenderal itu. Sebab, diakuinya, saat ini masih banyak tunggakan-tunggakan kasus di KPK. Termasuk yang dari penyelidikan ke penyidikan.
Karena perkara numpuk itu, maka KPK membutuhkan tambahan tenaga. "Alhamdulillah kalau diberikan tambahan. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama," ujarnya.
Dia menegaskan, penanganan kasus yang cepat sangat diperlukan. "Supaya jangan sampai bergulir jadi isu yang tidak benar," paparnya.
JAKARTA -- Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki mengatakan, jumlah jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar