Kejagung Tahan Direktur RSUD Sultan Thaha
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung menahan tersangka korupsi Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB Program Upaya Kesehatan Perorangan di RSUD Sultan Thaha Saifuddin di Kabupaten Tebo, Jambi, tahun 2010.
Tersangka yang ditahan itu adalah Direktur Sultan Thaha Saifuddin, Achmad Agus Fauriza. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Amir Yanto, mengatakan, tersangka ditahan untuk menjalani pemeriksaan penyidik Pidana Khusus Kejagung.
Tersangka ditahan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung mulai 21 September 2015 hingga 10 Oktober 2015 demi kepentingan penyidikan.
"Penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka selama 20 hari," kata Amir, Senin (21/9)
Penahanan tersangka AAF berdasarkan Surat Perintah Penahanan No: Print-82/F.2/Fd.1/09/2015 tanggal 21 September 2015.
Pemeriksaan Achmad, Senin (21/9), difokuskan pada pelaksanaan pengadaan serta hasil pekerjaan PT Sindang Muda Serasan selaku pemenang pelaksana 10 jenis alat berjumlah 12 unit yang diduga telah di mark up harganya. Dalam kasus ini, kata Amir, kerugian negara sementara sekitar Rp 5,4 miliar.
Penyidik sebelumnya telah menetapkan Direktur PT Sindang Muda Serasan, Zuherli. Yang bersangkutan sudah terlebih dulu ditahan untuk kasus korupsi Pengadaan Alkes dan Obat-obatan di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung menahan tersangka korupsi Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB Program Upaya Kesehatan Perorangan di RSUD Sultan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas