Kejagung Tahan Jaksa Tersangka Kasus Aset Hendra Rahardja
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan jaksa senior Chuck Suryosumpeno yang menjadi tersangka kasus penggelapan dan korupsi aset rampasan dari perkara Hendra Rahardja, Rabu (14/11). Mantan kepala Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung itu ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar delapan jam.
"Tersangka Chuck kami lakukan penahanan sebagai tindak lanjut proses penyidikan atas usul pendapat dari tim penyidik," ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung M Adi Toegarisman kepada wartawan di kantornya, Rabu (14/11).
Selanjutnya, Chuck akan menjalani penahanan untuk 20 hari pertama di Rutan Salemba Cabang Kejagung. “Kalau ditanya alasannya (penahahan, red), karena unsur subjektif dan objektif telah terpenuhi," kata Adi.
Chuck keluar dari Gedung Bundar Kejagung atau kantor Jampidsus pukul 17.45 WIB. Berompi tahanan warna oranye, Chuck tak menjawab pertanyaan wartawan.
Tapi, bukan hanya Chuck yang menjadi tahanan Kejagung. Ada pula jaksa mantan anggota Satgas Khusus (Satgassus) Barang Rampasan dan Sita Eksekusi Kejagung yang juga ditahan terkait kasus yang sama.
"Dia (Ngalimun) berperan dalam melakukan penjualan aset. Ditahan di rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," tutur Adi.
Kasus yang menjerat Chuck berawal pada 2002 ketika Hendra Rahardja selaku terdakwa kasus BLBI diputus bersalah. Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Hendra, sekaligus memerintahkan mantan pemilik Bank Harapan Sentosa (BHS) itu membayar pengganti kerugian negara Rp 1,95 triliun.
Dalam rangka melaksanakan eksekusi putusan pengadilan, Chuck selaku ketua Satgassus Barang Rampasan dan Sita Eksekusi Kejagung Satgasus merampas, menyita dan melelang aset terkait Hendra Rahardja. Langkah itu berdasar Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-X-22/C/03/2011 tentang tugas pokok Satgasus barang rampasan dan barang sita eksekusi ditugaskan untuk melelang aset terpidana Hendra Rahardja.
Kejagung menahan jaksa senior Chuck Suryosumpeno yang menjadi tersangka kasus penggelapan dan korupsi aset rampasan dari perkara Hendra Rahardja.
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal