Kejagung tak Terganggu Soal Penyadapan
jpnn.com - JAKARTA - Penyadapan yang dilakukan lembaga intelijen pertahanan Australia Defense Signals Directorate (DSD) terhadap sejumlah petinggi Indonesia tak membuat Kejaksaan Agung terganggu.
Jaksa Agung Basrief Arief menjelaskan bahwa kerjasama kejaksaan Australia dengan Kejagung hanya sebatas masalah pemberian fasilitas untuk memberikan pendidikan atau tukar menukar informasi dari sisi penegakan hukum.
"Tidak ada yang bersifat kelembagaan yang memang menjadi suatu hal yang menganggu. Itu tidak ada," tegas Basrief usai melantik Wakil Jaksa Agung, Kamis (21/11), di Kejagung.
Namun, ia memastikan hingga saat ini belum ada lagi kerjasama seperti ini. "Masih dalam proses, belum ditandatangani. Proses untuk melakukan kerjasama," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyadapan yang dilakukan lembaga intelijen pertahanan Australia Defense Signals Directorate (DSD) terhadap sejumlah petinggi Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP