Kejagung tak Terganggu Soal Penyadapan
jpnn.com - JAKARTA - Penyadapan yang dilakukan lembaga intelijen pertahanan Australia Defense Signals Directorate (DSD) terhadap sejumlah petinggi Indonesia tak membuat Kejaksaan Agung terganggu.
Jaksa Agung Basrief Arief menjelaskan bahwa kerjasama kejaksaan Australia dengan Kejagung hanya sebatas masalah pemberian fasilitas untuk memberikan pendidikan atau tukar menukar informasi dari sisi penegakan hukum.
"Tidak ada yang bersifat kelembagaan yang memang menjadi suatu hal yang menganggu. Itu tidak ada," tegas Basrief usai melantik Wakil Jaksa Agung, Kamis (21/11), di Kejagung.
Namun, ia memastikan hingga saat ini belum ada lagi kerjasama seperti ini. "Masih dalam proses, belum ditandatangani. Proses untuk melakukan kerjasama," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyadapan yang dilakukan lembaga intelijen pertahanan Australia Defense Signals Directorate (DSD) terhadap sejumlah petinggi Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad