Kejagung Tangkap Adelin Lis dan Hendra Subrata, Begini Respons Sultan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin memberikan apresiasi serta dukungan terhadap kinerja Kejaksaan Agung yang telah menangkap dan membawa pulang buron kasus korupsi dan pembalakan liar Adelin Lis dari Singapura ke Jakarta kurang lebih seminggu lalu.
Selain itu, Kejaksaan Agung Republik Indonesia juga menangkap salah satu buron lainnya (26/6), Hendra Subrata alias Endang Rifai yang telah menetap tinggal di Singapura bersama istrinya. Terpidana Hendra Subrata buronan sejak September 2011 atau hampir sepuluh tahun dan menetap di Singapura.
“Sekali lagi Kejaksaan membuktikan kinerjanya. Hal ini perlu diapresiasi dan didukung oleh semua pihak. Apalagi buronan atas nama Aden Lis dan Hendra Subrata sudah lama berkeliaran dan tidak bisa ditangkap,” ujar Sultan Najamudin di Jakarta, Senin (28/6).
Senator muda asal Bengkulu tersebut juga menyanjung kinerja secara umum dari pihak Kejaksaan.
“Saya melihat semangat penegakan hukum dari Kejaksaan telah kembali membawa rasa optimis kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada asa dan harapan bahwa supremasi hukum di Indonesia telah memberikan pesan kepada kita semua bahwa semua telah berjalan on the track,” ujar Sultan.
Adelin Lis merupakan buronan sejak 2008, masuk dalam daftar red notice Interpol. Pengalaman pada tahun 2006, ketika Adelin Lis hendak ditangkap di KBRI Beijing, dia bersama pengawalnya melakukan perlawanan dan memukuli Staf KBRI Beijing dan melarikan diri.
Adeline Lis juga diketahui pernah melarikan diri ke RRC dan ditangkap KBRI pada tahun 2006. Namun, besoknya berhasil melarikan diri setelah puluhan orang tidak dikenal mengeroyok empat petugas KBRI yang mengawalnya.
Setelah itu, bisa ditangkap lagi atas bantuan kepolisian Beijing.
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin merespons langkah Kejaksaan Agung yang telah menangkap dan membawa pulang buron Adelin Lis dan Hendra Subrata.
- Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Bagaimana Menghitung Kerugian Lingkungan Kasus Timah? Guru Besar IPB Jelaskan Begini