Kejagung Tangkap Mafia Migor, Ini Kemajuan Hukum di Masa Pemerintahan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Kepemudaan Chrisman Damanik menilai penetapan tersangka mafia migor oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), mengindikasikan penegakkan hukum saat ini sedang mengarah lebih baik.
Terlebih, salah satu dari empat orang tersangka merupakan seorang pejabat tinggi negara.
Yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Daglu Kemendag) bernama Indrasari Wisnu Wardhana.
“Ini terlihat bahwa hukum kita saat ini semakin baik bisa ditegakkan sampai ke atas bukan hanya ke bawah,” kata Chrisman.
Crisman menilai terkuaknya mafia migor juga merupakan sebuah kemajuan yang sangat berarti.
Dalam kasus ini, terlihat jelas ketegasan kepemimpinan Jokowi dalam komitmennya untuk menegakkan hukum.
Di tambah lagi minyak goreng merupakan salah satu komoditas yang penting untuk masyarakat.
Sehingga keberadaannya menjadi vital lantaran mampu mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat.
Terkuaknya mafia minyak goreng (migor) juga merupakan sebuah kemajuan yang sangat berarti di masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim