Kejagung Tangkap Terpidana Korupsi Truk Sampah

jpnn.com - JAKARTA - Tim Intelijen Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Cibinong, menangkap Direktur CV Duta Kencana Indah, Eka Wiryawan di Restoran Ayam Bakar Pak Atok, Jalan Alternatif Sentul, Bogor, Jabar, Selasa (11/11), pukul 10.00.
Eka merupakan terpidana korupsi proyek peningkatan operasi kebersihan, pemeliharaan truk sampah dan mobil dinas di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana, menjelaskan, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Bandung nomor 149/Pid.Sus.TPK/2013/PN.Bdg, tanggal 12 Mei 2014, Eka dinyatakan bersalah melakukan korupsi.
Eka dijatuhi pidana penjara selama satu tahun dan denda sebesar Rp 50 juta. Dengan ketentuan, bila ganti rugi tak dibayar maka diganti kurungan selama tiga bulan.
Majelis Hakim juga menghukum Eka dengan uang pengganti sebesar Rp 51 juta lebih. Apabila tak dibayar selama satu bulan sesudah putusan berkekuatan hukum tetap, maka jaksa dapat menyita harta bendanya dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
"Apabila terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama lima bulan," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tim Intelijen Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Cibinong, menangkap Direktur CV Duta Kencana Indah, Eka Wiryawan di Restoran Ayam Bakar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- TASPEN Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Setiap Bulan Bagi Pensiunan, Ini Tujuannya
- Gubernur Jateng Sebut 9 Perusahaan Siap Tampung Eks Buruh Sritex
- Anggota DPR Sebut Truk ODOL Tidak Bisa Dikambinghitamkan sebagai Perusak Jalan
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- Kirim Surat ke Komisi I dan III, KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI & Polri