Kejahatan di Kepri Mengganas
Enam Bulan Pertama 2010 Ada 2.007 Kasus Kriminal
Minggu, 29 Agustus 2010 – 20:20 WIB
Apalagi menjelang Lebaran, katanya, kejahatan cenderung meningkat. Jika perlu, polisi bisa menembak pelaku kejahatan jika situasi menuntut demikian. ”Anggota harus bertindak sesuai prosedur, namun bila harus tembak, tembak,’’ ucapnya.
Polisi, kata Kapolda, tak hanya memperketat penjagaan. Tapi juga mendata para residivis dan memantau pergerakan mereka. Kawasan-kawasan rawan juga diperketat pengawasannya. “Itu sudah standar kerja kami, baik menjelang Lebaran maupun di hari-hari biasa,” katanya.
Namun dengan keterbatasan jumlah anggota polisi, katanya, dia meminta warga ikut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan masing-masing. “Awasi lingkungan masing-masing dan laporkan ke kami jika ada yang mencurigakan,” katanya.
Toh meski penjagaan diperketat, aksi pencurian tetap berlangsung. Soal masih maraknya aksi kejahatan di tengah ketatnya penjagaan, Kapolda mengatakan, yang paling penting polisi sudah bekerja sebaik-baiknya. “Kalau kebobolan kita kan tak mungkin menjaga semuanya. Yang penting kita sudah bekerja dengan baik, meminimalkan kejahatan. Mudah-mudahan semua aman,” katanya.
BATAM - SELASA (24/8) lalu, menjadi hari tak terlupakan bagi Supriadi, 29. Warga Baloi itu mendapati mobilnya, Toyota Unser, yang dia parkir di depan
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini