Kejahatan Komunikasi Lebih Berbahaya Daripada Korupsi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai hoaks merupakan kejahatan komunikasi.
Menurut dia, kejahatan komunikasi lebih berbahaya daripada korupsi.
Emrus menegaskan bahwa hoaks bukan berita. Selain itu, sambung Emrus, kata berita di depan hoaks sangat tidak layak.
“Tidak ada berita hoaks. Yang ada pesan kebohongan alias hoaks. Hoaks adalah hoaks, kebohongan adalah kebohongan," kata Emrus, Kamis (10/1).
Dia menambahkan, sebagai kejahatan komunikasi luar biasa, hoaks sangat berpotensi menimbulkan perbedaan pandangan yang sangat tajam dan bersifat emosional yang negatif, gesekan sosial, konflik horizontal dan kekacauan.
"Kondisi sosial semacam itu merupakan bahaya laten terhadap eksistensi kohesi sosial dalam suatu negara," kata Emrus. (boy/jpnn)
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai hoaks merupakan kejahatan komunikasi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Kasus Hoaks Hamil di Luar Nikah Aaliyah Massaid Lanjut Gelar Perkara