Kejahatan Marak, DPR Usulkan Penjahat Langsung Ditembak
jpnn.com - SAMARINDA – Kejahatan di Samarinda kian marak. Bandit menjambret dan membunuh Rika Novita Syoer. Maraknya aksi kejahatan juga ditunjang dengan minimnya CCTV.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Jahidin mengatakan, pihaknya pasti mendukung upaya pemerintah meningkatkan keamanan kota, khususnya Samarinda.
Pasalnya, keamanan merupakan salah satu agenda prioritas. Bila tidak segera ditangani bakal berdampak luas hingga mengganggu kenyaman bahkan perekonomian masyarakat.
“Tapi, setahu saya sampai saat ini dari Polda Kaltim atau Polresta Samarinda tidak pernah mengajukan permohonan ke DPRD Kaltim. Kalau diajukan pasti kami tanggapi serius,” kata Jahidin di laman Samarinda Pos, Senin (5/9).
Meski begitu, dia menyatakan, keberadaan CCTV belum tentu efektif mengurangi tindakan kejahatan yang kian marak. Sebab, berdasarkan fenomena yang selama ini terjadi, tindakan jambret maupun begal dilakukan oleh pelaku yang sama.
Pelaku adalah residivis yang sudah berulang masuk penjara. Pelaku tidak takut untuk mengulangi perilaku beringasnya di jalan.
“Sekarang langkah paling tepat yang harus dilakukan, yakni mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Kejahatan tidak terjadi hanya karena niat pelakunya, tapi juga karena adanya kesempatan,” ucap mantan polisi itu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Samarinda Siswadi mengatakan, dewan sangat setuju dengan menambah fasilitas CCTV di jalan-jalan Kota Tepian. Jika diusulkan, dan nominalnya rasional pasti dianggarkan.
SAMARINDA – Kejahatan di Samarinda kian marak. Bandit menjambret dan membunuh Rika Novita Syoer. Maraknya aksi kejahatan juga ditunjang dengan
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang