Kejahatan Phishing Meningkat Menjelang Lebaran, Jangan Asal Klik Tautan, Waspadalah

"Dari itu kemudian pelaku membobol uang yang tersimpan di bank milik korban," katanya.
Menurut data Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI), kasus penipuan online, termasuk phishing pada 2023 meningkat sebesar 30 persen selama Ramadan terutama menjelang lebaran. Angka itu lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dari serangan phishing.
Beberapa langkah yang bisa diambil, antara lain mewaspadai pesan yang mencurigakan, memverifikasi sumber pesan berasal dari sumber yang sah.
"Juga pastikan perangkat lunak keamanan Anda, seperti antivirus dan firewall, selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman phishing dan malware lainnya," ucapnya.
Dengan meningkatkan kesadaran tentang risiko phishing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat merayakan lebaran dengan tenang dan aman, tanpa khawatir menjadi korban penipuan online.
"Apabila mengalami masalah dengan aktivitas pishing, atau memerlukan informasi terkait edukasi dan mitigasi ancaman kejahatan digital, bisa mengakses akun Instagram LKDI di @lkd_indonesia," pungkasnya. (esy/jpnn)
Masyarakat diminta waspada dengan berbagai modus kejahatan menjelang lebaran 1445 H dan masa libur panjang mudik ke kampung halaman.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Tabratas Tharom Ditetapkan Kembali Jadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Penipuan
- Bikin Malu Polri, Oknum Polisi di Kupang Menipu Hingga Rp 400 Juta
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Sejumlah Warga Situbondo Tertipu Biro Perjalanan Umrah dengan Harga Murah
- Diduga Melakukan Penipuan, Mertua & Menantu Dilaporkan ke Polda Metro
- Hati-Hati, Ada Modus Penipuan Phishing Baru Menargetkan Bisnis di Media Sosial