Kejahatan Tekhnologi Semakin Meningkat
Senin, 24 Juni 2013 – 16:54 WIB
WASHINGTON--Sebuah perusahaan keamanan asal Rusia, Kaspersky mengumumkan kejahatan teknologi atau cybercrime mengalami peningkatan sekitar 87 persen. Kejahatan ini juga dikenal dengan istilah Pishing, yakni kejahatan dengan cara melakukan penipuan melalui email, yang dilakukan hacker dengan menggunakan alamat palsu. "Sejak tahun 2012 jumlah situs dan server yang digunakan untuk melakukan serangan jumlahnya meningkat tiga kali lipat. Sementara itu, lebih dari 50 persen total jumlah targetnya merupakan salinan palsu dari situs-situs bank dan organisasi kredit serta lembaga keuangan lainnya," kata Kaspersky.
Kapersky melaporkan kejahatan pishing selama 12 bulan terakhir, telah menyebabkan sekitar 37,3 juta account pengguna email terganggu. Para penjahat cybercrime atau yang lebih dikenal dengan hackers menggunakan berbagai email palsu untuk menjebak para korbannya.
Namun, para hacker cenderung sering memilih akun pengguna dari situs yang terpercaya, seperti Yahoo!, Google, Facebook dan Amazon sebagai sasaran utamanya.
Baca Juga:
WASHINGTON--Sebuah perusahaan keamanan asal Rusia, Kaspersky mengumumkan kejahatan teknologi atau cybercrime mengalami peningkatan sekitar 87 persen.
BERITA TERKAIT
- Apple Ingin Bangun Pabrik di Batam, Tetapi iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI
- Oppo Reno13 Bakal Meluncur di Indonesia, Bisa Memotret Gambar di Bawah Air
- HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
- Qualcomm Klaim Chip Snapdragon X Series Tawarkan Performa Tinggi untuk Laptop Terbaru
- Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi